ebaut eskon

eskon (tulisan aslinya escone) adalah singkatan dari eleven social one yang merupakan salah satu kampung di sebuah desa terpelosokk
eskon adalah kampung yang berkarakter yang artinya setiap warganya memiliki karakter atau ciri khas tersendiri.
ini dia warga-warga eskon

1.  jek separo (nama samaran), sejatinya adalah warga yang paling normal. namun jek separo memiliki suara khas yang sangat mudah dikenali. suaranya agak-agak cempreng gimanaa gitu, mungkin nyampe 100 oktaf *lebuy*. dan di akhir kata yang jek separo ucapkan pasti terdapat nada panjang sekitar 2-3 alif.
2. sitohang (nama samaran), aku kira dia pendiam. ternyata dia gila *eh* aktivitasnya sepanjang hari adalah mengupil. seolah-olah mengupil adalah jalan hidupnya. tapi aku salut sama dia, dia orangnya jujur nan ceplas-ceplos. bahkan, hal yang harusnya dirahasiakan, harus dia sebarkan saking ceplas-cepolsnya dia. udah gitu, innocent banget mukanya. seolah-olang ga ada yang terjadi setelah dia membocorkan hal-hal yang dianggap tabu oleh warga eskon
3. sae (nama samaran), dapat dikategorikan seperti air tenang menghanyutkan. dia pendiam menurut saya. tapi dibalik diamnya itu, dia seperti menyimpan berjuta trik, beribu cara untuk mengerjai warga eskon yang lain. mulai dari tingkatan rendah sampai yang tinggi. 
4. aya (nama samaran), termasuk orang berpengaruh di kampung eskon. suka menggampangkan setiap persoalan, tapi pada akhirnya kelabakan di episode terakhir. cara bicaranya diplomatik
5. gabus (nama samaran), setiap kata-katanya mengandung makna , disetiap suku kata terdapat nada panjang sekitar 2 alif. mungkin dia mempunyai kelainan di tulang leher, namun menurut informasi yang saya dapat, dia belum juga memeriksakan ada apa dengan tulang lehernya sehingga dia berjalan *kadangkadang* dengan leher yang miring. hal itu juga berdampak pada tulang kaki, entah kenapa setiap lehernya miring, kalo berjalan dia jg menyeret kakinya. apakah ada hubungannya tulang leher sakit, lalu berdampak pada tulang kaki ?
6. iyem (nama samaran), warga eskon yang menurut saya paling cantik. menurut informasi yang saya dapat, dia bisa mengeluarkan kentut yang suaranya keras sekali sperti spiker *alay ah*
7. coklatkacang (nama samaran), warga pasiv eskon yang jarang banget menghuni kediamannya di kampung eskon. sepertinya dia kehilangan harapan hidup,entah kenapa. tapi, semua warga eskon masih berusaha mengembalikan semangat juangnya untuk hidup nyaman di kampung ekon *tenang nak, kamu tidak sendiri*
8. agit (nama samaran), saya suka dengan gaya bicara dia. seperti bapak-bapak lanjut usia. dan dia menyimpan sejuta kata mutiara untuk membangkitkan semangat orang yang legi remdah-rendahnya
9. gentong (nama samaran), warga yang rumahnya di pojok sendiri. dan tukang tidur. dalam keadaan bagaimanapun dia bisa saja tidur. andalannya adalah tas gembelnya dia, yang senantiasa dijadikan bantal. 
10. start (nama samaran), termasuk spesies air tenang menghanyutkan juga. keliatannya dieem gitu. dan baru-baru ini saya mengetahui bahwa dia anak mental *eh metal maksudnyee* keren kan ?
11. conan (nama samaran), termasuk warga yang normal juga. cuman yang jadi ciri khas dia adalah stylenya dia yang mirip salah satu vokalis terkenal di Indonesia *ciieee*
12. mumbul (nama samaran), warga eskon yang songong banget. mempunyai kepercayaan diri yang sangat tinggi. lebih suka membicarakan realita yang ada dalam kampung eskon. tapi dia termasuk spesies penggoda
13. ve (nama samaran), suka banget curhat tentang pacarnya. spesies penyayang kekasih nih kayaknya. tapi suaranya berisik sekalee, apalagi waktu niruin gaya orang jualan *mentolo mbalang cikrak*
14. entung (nama samaran), kalo denger suara berisik beud, kata-kata andalannya adalah "doh rekk, lapo ee , sumpek aku ngene iki" tentunya dengan nada suara mencepai 800 oktaf :p
15. gorengan (nama samaran), selalu mengandalkan kata-kata malangan, yaitu "umak opal?"
16. galau (nama samaran), yang ini juga punya kalimat khas yang biasanya disebutkan bila ia sedang dikritik oleh tetangganya "iyoo iyoo, awakmu sing paling perfek, kabeh-kabeh awakmu wees", tapi jangan salah sangka. kalimat dia hanya berupa candaan semata
17. telur (nama samaran), mempunyai karakter yang sanagt khas sekali, yaitu suka sekali memainkan poninya. yaitu dengan cara 'diunder-under', kayak mbuat mendol ;p
18. nggeh (nama samaran), mempunyai suara paling tinggi di kampung eskon (menurut saya). tapi   kadang nggak ada hujan nggak ada angin ngak ada matahari, bahkan nggak ada kehidupan dia teriak teriak sendiri
19. hang (nama samaran), warga yang paling ndablek. hobi nyanyi tapi suara masih diragukan kebenarannya. hobi main gitar tapi juga hobi ngganti nada lagu yang dimainin. alhasil lagu yang semula enak didengar jadi kacau balau kaya kenak gempaa
20. cahya (nama samaran), warga yang paling kaleeeeeeeeeeem banget. saking kalemnya kalo bicara, lehernya ikut lenggak lenggok menyesuaikan dengan irama suara.
21. pereye (nama samaran), hidup penuh dengan kegembiraan , keceriaan , dan tidak mengenal kesedihan. saking cerianya, mungkin suaranya jadi ikut kebawa . cemprengs getoh.
22. toro (nama samaran), lelaki yang tidak dapat mengendarai sepeda *cemen ah* entah karena memang tidak bisa atau tidak diperbolehkan oleh emakbapaknya. namun, dia tetap menunjukkan kejantanannya sebagai lelaki. yaah, dia termasuk atlit sepakbola lah di kampung eskon
23. om boy (nama samaran), sama dengan diatas, om boy juga tidak bisa mengendarai sepeda. namun, menurut saya, om boy belum juga menunjukkan kejantanannya kepada warga eskon. tapi jangan salah, om boy sangat berbakat sekali dalam bidang seni
24. mentul (nama samaran), menurut ramalan saya, dia mempunyai moto 'slow down baby'
25. badrol (nama samaran), tampang preman, tapi kalo udah berhadapan dengan pimpinan, entah mengapa dia merubah karakternya menjadi seperti anak kecil yang pengen permen tapi enggak juga dibeliin.
26. nong (nama samaran), tergila-gila sama salah satu artis jepang. saking gilanya bisa saja dia tiba-tiba menjerit sendiri "aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa"
27. er (nama samaran), berbicara menggunakan suatu logat. yang sampai sekarang saya belum dapat mendeteksi logat apa yang ia pakai. logat sundakah, madurakah, manadokah, atau serakah ? tau ah , bingung sayaa
28. yati (nama samaran), bisa dibilang warga yang satu ini wanita jantan. bahkan lebih jantan dari pria lainnya. namun bila sedang terserang kekagetan, dia dapat mengeluarkan kata-kata unik, seperti "ayam goreng kececeran" atau :monyet goreng" dan lainnya *kok serem ya yang monyet digoreng. hiih* 
29. gempil (nama samaran), warga eskon yang usianya telah beranjak dewasa bahkan telah melewati masa masa alay, namun perilaku kadang seperti anak berusia 7 tahun. suaranya juga mendukung looh. pecinta hewan berbulu, seperti kucing, hamster, atau mungkin singa dan beruang
30. titik (nama samaran), khas sekali gelak tawanya. bahkan saya menyarankan agar dibuat ringtone hape aja. memiliki kekhasan lain yaitu cara berjalan. entah kenapa pundaknya ikut goyang-goyang
31. angling (nama samaran), warga yang stres karena tidak diperbolehkan mengikuti acara hardcore menurut saya. karena sepertinya dia terobsesi menjadi screamer *eh gatau apa namanya yg penting orang yang suka nye-krim*. liat aja kelakuannya. waktu kampung lagi hening-heningnya, malah ricuh gara-gara skrimannya dia
32. komputer tunggal (nama samaran), khas di suaranya. lamaa deh kalo ngomong. sekitar 2 alif panjangnya. hobinya tertawa
33. sabda (nama samaran), mempunyai keahlian dalam mengelak apabila sedang disudutkan

nah. itu semua warga-warga eskon yang sedikit freak. tapi salut buat kekompakannya :*

#tulisan diatas hanya semifiksi belaka, jika ada kesamaan nama tokoh atau karakter diterima saa dengan ikhlas. karena hidup itu memang keras. wassalam